
Sejarah Jurusan
Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia berdiri bersamaan dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas Andalas pada tahun 1982 (Fakultas Sastra berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya sejak Desember 2011). Ketika itu, selain Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra memiliki 3 jurusan lainnya, yaitu Prodi Sastra Inggris, Prodi Sejarah, dan Prodi Sosiologi yang di dalamnya terdapat 2 Program Studi, yaitu Program Studi Antropologi dan Program Studi Sosiologi. Program studi Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan satu-satunya program studi yang berada di bawah Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia yang terdapat di Fakultas Sastra Universitas Andalas. Secara resmi, program studi ini berdiri pada 8 Desember 1983, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0538/O/1983. Akan tetapi, penerimaan mahasiswa telah dilakukan pada tahun akademik 1982/1983, setelah keluarnya SK Presiden RI No.39 Tahun 1982 tentang Fakultas Sastra Universitas Andalas (Unand).
Dekan pertama Fakultas Sastra dirangkap langsung oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Drs. Mawardi Junus. Sementara, Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dijabat oleh Drs. Amir Hakim Usman dan sekretaris prodi dijabat oleh Drs. Syafruddin Sulaiman. Setahun kemudian, Drs. Amir Hakim Usman ditetapkan sebagai dekan pertama Fakultas Sastra. Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dijabat oleh Sarwono Kertodipuro, M. A. dan sekretaris prodi tetap dijabat oleh Drs. Syafruddin Sulaiman. Sampai dengan tahun 2015, ketua prodi Sastra Indonesia dijabat, berturut-turut, oleh Prof. Dr. Amir Hakim Usman, Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S., Drs. M. Yusuf, M.Hum., Dra. Hj. Armini Arbain., M.Hum., Dr. Zuriati, M.Hum, dan Dr. H. Gusdi Sastra, M.Hum.